Senin, 14 Juni 2010

manajemen keuangan


MANAJEMEN KEUANGAN
A. Pengertian Manajemen Keuangan
Manajemen Keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan.
Penjelasan Singkat Masing-Masing Fungsi Manajemen Keuangan :
1. Perencanaan Keuangan
Membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu.
2. Penganggaran Keuangan
Tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan pemasukan.
3. Pengelolaan Keuangan
Menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara.
4. Pencarian Keuangan
Mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan.
5. Penyimpanan Keuangan
Mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dana tersebut dengan aman.
6. Pengendalian Keuangan
Melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada paerusahaan.
7. Pemeriksaan Keuangan
Melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan.
B. Tugas Pokok Manejemen Keuagan
Tugas-tugas dasar yang diemban oleh seorang menejer keuangan secara umum adalah :
1. Mendapatkan Dana Perusahaan
2. Menggunakan Dana Perusahaan
3. Membagi Keuntugan / Laba Perusahaan
C. Tujuan Manajemen Keuangan
Tujuan dengan adanya manajer keuangan untuk mengeloka dana perusahaan pada suatu perusahaan secara umum adalah untuk memaksimalisasi nilai perusahaan. Dengan demikian apabila suatu saat perusahaan dijual maka harganya dapat ditetapkan setinggi mungkin.

Manajemen keuangan melibatkan analisis data keuangan danjuga menentukan bagaimana cara untuk memeperoleh dan menggunakan dana. Dalam bab ini menjelaskan bagaimana nanalisa keuangan sebuah perusahaan dapat dilaksanakan untuk menentukan bagaimana prestasinya, dan mengapa. Jenis analisis ini digunakan untuk mendeteksi kekurangan sebuah perusahaan untuk dapat diperbaiki.
ANALISIS AKUNTANSI DAN KEUANGAN
Akuntansi merupakan ikhtisar dan analisis kondisi keuangan sebuah perusahaan. Laporan keuangan dibuat untuk menyajikan rincian informasi tentang keadaan kinerja dan keuangan sebuah perusahaaan. Untuk penggunaan yang lebih luas di mana hasil analisis keuangan yang berasal dari laporsan akuntansi dapat menemukan keadaan inefisiensi, membuat pimpinan perusahaan meninjau kembali operasi-operasinya.
Untuk menggambarkannya bagaimana analisis akuntansi dan keuangan dapat meningkatkan nilai perusahaan.
 









Nilai perusahaan



CARA PERUSAHAAN MENGGUNAKAN AKUNTANSI
Perusahaan menggunakan akuntansi untuk melaporkan kondisi keuangan perusahaaan, mendukung pengambilan keputusan, dan mengawas opersi usaha mereka, yang akan diterangkan pada bagian selanjutnya.
Pelaporan
Salah satu tugas akuntansi adalah melaporkan data keuangan perusahaan yang akurat. Tata buku adalah mencatat transaksi keuangan perusahaan. Sebagai contoh, pencatatan harian atau mingguan pendapatan dan biaya merupakan bagian proses tata buku. Jenis akuntansi yang dijalankan untuk tujuan pelaporan mengacu pada akuntansi keuangan.
Akuntansi keuangan harus sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang diterima secara umum yang menjelaskan bagaimana informasi keuangan harus dilaporkan. Dewan akuntansi keuangan , komisi surat berharga dan IRS telah menetapkan pedoman akuntansi. Penggunaan umum pedoman tersebut menyebabakan praktik pelaporan antar-perusahaan lebih konsisten. Akibatnya, perbandingan keuangan laporan keuangan antara dua atau lebih perusahaan yang menjadi lebih mudah.
Pelaporan Kepada Pemegang Saham
Perusahaan public diwajibkan untuk melaporkan kondisi keuangan perusahaan secara berkala kepada para pemegang saham atau para pemegang saham potensial. Para pemegang saham menilai laporan keuangan untuk mengevaluasi kinerja perusahan di mana mereka berinvestasi. Apabila analisis menunjukkan kinerja perusahaan kurang baik, para pemegang saham mungkin mencoba mengganti dewan direksi atau menjual saham mereka. Sebagian pemegang saham tidak akan menghabiskn waktunya untuk melakukan analisis pada perusahan di mana mereka berinvestasi.
Pelaporan kepada kreditor
Peruasahaan juga melaporkan keadaan keuangannya kepada kreditor yang sudah ada atau calon kreditor. Kreditor menilai laporan keuangan perusahaan untuk menentukan kemungkinan perusahaan mengalami kebangkrutan atau kegagalan dalam melunasi pinjamannya.
Menjamin Keakuratan
Akuntan public menyediakan jasa akuntansi bagi perusahaan yang memepekerjakannya. Walaupun biasanya perusahaan mempunyai karyawan yang mempunyai gelar akuntan.
Akuntan public menyediakan jasa akuntansi untuk berbagai macam perusahaan. Lisensi diperlukan untuk praktik akuntan public.
Pekerjaan yang umum untuk akuntan public adalah melakukan audit untuk memastikan bahwa laporan keuangan perusahaan sudah akurat. Semua perusahaan  public harus mempunyai laporan keuanga yang sudah diaudit oleh kantor akuntan yang independen.
Dukungan Pengambilan Keputusan
Perusahaan menggunakan informasi keuangan yang dibuat oleh akuntan untuk mendukung pengambilan keputusan. Sebagai contoh, manajer keuangan pergunakan informasi historis pendapatan dan biaya untuk pembuatan anggaran. Manajer pemasaran menggunakan informasi penjualan untuk mengetahui dampak atas strategi promosi tertentu. Manajer produksi menggunakan informasi penjualan berdasrkan musim untuk menentukan tingkat produksi yang diperlukan di masa yang akan datang. Jenis aktivitas akuntansi yang dilakukan untuk menyediakan informasi yang digunakan untuk membantu manajer dalam mengambil keputusan disebut sebagai akuntansi manajerial.
Pengawasan
Sebagai tambahan untuk menyediakan informasi yang mendukung pengambila keputusan, akuntansi manajemen membantu manajer untuk menegakkan pengawasan. Dengan melakukan pemeriksaan informasi keuangan, manajer mengawasi kinerja individu, divisi dan produk. Informasi akuntansi akuntansi pada penjualan digunakan untuk mengawasi kinerja penjualan berbagai macam produk dan petugas pemasaran yang memasarkan produk tersebut. Informasi biaya operasional digunakan untuk memonitor efisiensi produksi.
Tugas akuntansi lainnya untuk pengawasan adalah audit, yang  berfungsi menilai kebenaran pencatatan yang digunkan dalam pembuatan laporan keuangan perusahaan. Auditor internal bertugas mengevaluasi berbagai macam divisi perusahaan untuk meyakinkan bahwa mereka beroperasi secara efisien.

MENAFSIRKAN LAPORAN KEUANGAN
Tujuan laporan keuangan adalah untuk melaporkan pada pengguna yang berkepentingan tenteng kondisi operasi dan keuangan perusahaan. Hal yang paling penting dalam laporan keuangan adlah laporan laba rugi dan neraca. Laporan laba rugi adalah menunjukkan pendapatan, biaya dan laba ditahan selama periode tertentu (eperti triwulanan atau tahunan) dan neraca menunjukkan nilai buku dari semua kativa, kewajiban dan ekuitas pada waktu tertentu.
Menafsirkan informasi yang dilaporkan pada laporan laba rugi dan neraca sangat diperlukan sebagian dari analisis keuangan.
Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi hamper pada semua perusahaan. Penjualan bersih mencerminkan total penjualan dikurangi semua potongan penjualan. Harga pokok penjualan adalah biaya bahan yang dipergunkan untuk memproduksi barang yang dijual.
Biaya operasi terdiri dari biaya penjualan dan biaya umum dan administrasi. Laba kotor dikurangi biaya operasi perusahaan sama dengan laba sebelum bunga dan pajak (EBIT). Laba sebelum bunga dan pajak dikurangi biaya bunga sama dengan laba sebelum pajak. Akhirnya, laba sebelum pajak dikurangi pajak sam a dengan  laba  bersih.

Penjualan bersih

20000000
Harga pokok penjualan

16000000
Laba kotor

4000000
Biaya penjualan
1500000

Biaya umum dan Administrasi
1000000

Total biaya operasi

2500000
Laba sebelum bunga dan pajak (EBIT)

1500000
Biaya bunga

500000
Laba sebelum pajak

1000000
Pajak pendapatan (30%)

300000
Laba bersih

700000

Penjualan bersih

100.00%
Harga pokok penjualan

80.00%
Laba kotor

20.00%
Biaya penjualan
7.50%

Biaya umum dan Administrasi
5.00%

Total biaya operasi

12.50%
Laba sebelum bunga dan pajak (EBIT)

7.50%
Biaya bunga

2.50%
Laba sebelum pajak

5.00%
Pajak pendapatan (30%)

1.50%
Laba bersih

3.50%
Neraca
Semua yang dimilki oleh perusahaan disebut aktiva. Semua utang perusahaan disebut kewajiban. Perusahaan pada umumnya, sebagian dari aktivanya merupakan dukungan dana dari pemilik, disebut ekuitas pemilik perusahaan. Hubungan ini digambarkan dengan persamaan dasar akuntansi berikut ini.
Aktiva = Kewajiban + Ekuitas
Sebagai contoh, perhatikan seseorang yang membeli bengkel mobil seharga $200.000. diasumsikan bahwa orang tersebut menggunakan tabungannya sebanyak $40.000 dan berutang ke bank setempat sebanyak $160.000. laporan akuntansi untuk usaha ini akan menunjukkan aktiva $200.000, kewajiban $160.000 dan ekuitas $40.000.
Pada neraca Taylor Inc. pada akhir tahun diiliustrasikan pada gambar dibawah ini, aktiva yang terdapat pada neraca dibagi menjadi aktiva lancar dan aktiva tetap. Akiva lancar adalah aktiva yang dapat diubah menjadi kas dalam waktu satu tahun. Perkiraan tersebut meliputi kas, surat berharga, piutang dagang, dan persediaan.










 

















Surat berharga adalah surat berharga jangka pendek yang mudah untuk dijual dan dapat dengan cepat ditukar dengan kas (uang tunai). Piutang dagang mencerminkan penjualan yang telah



dilakukan di mana pembayaran atas penjualan tersebut belum diterima. Persediaan terdiri dari bahan baku, barang setengah jadi, dan barang jadi yang belum dijual.
Aktiva tetap adalah aktiva yang akan dipakai perusahaan yang umurnya lebih dari satu tahun. Aktiva terdiri dari bangunan dan peralatan. Penusutan mengambarkan pengurangan nilai dar aktiva tetap untuk mencerminkan kemunduran aktiva sepanjang waktu.
Utang dagang menggambarkan uang yang dipinjam perusahan untuk  pembelian bahan. Wesel bayar menggambarkan pinjaman jangka pendek perusahaan yang berasal dari kreditor seperti bank. Kewajiban jangka panjang adalah kewajiban yang tidak perlu dilunasi dalam jangka waktu kurang dari satu tahun seperti obligasi.
Ekuitas termasuk nilai par (state) dari saham biasa yang diterbitkan, tambahan modal disetor dan laba ditahan. Tambahan modal disetor menggambarkan nilai uang yang diterima dari penerbitan saham biasa yang melampaui nilai par. Laba ditahan  menggambarkan akumulasi dari penghasilan perusahaanyang diinvestasikan kembali pada perusahaan daripada didistribusikan sebagai deviden kepada pemegang saham.
ANALISIS RATIO
Setelah komponen utama laporan laba rugi dan neraca ditinjau,diskusiini akan memusatkan perhatian pada penilaiaan laporan keuangan tersebut. Penilaian hubungan antar-variabel laporan keuangan disebut analisis ratio. Perusahaan dapt menilai karakteristik keuangan mereka dengan melakukan perbandingan rasio keuangan mereka dengan rasio keuangan perusahaan lainnya yang sejenis.
Rasio keuangan secara umum diklarifikasikan sesuai dengan karakteristik pengukurannya. Klarifikasi ini termasuk sebagai berikut:
·        Pengukuran likuiditas
·        Pengukuran efisiensi
·        Pengukuran solvabilitas keuangan (kemampuan untuk membayar utang)
·        Pengukuran kemampuan memperoleh laba
Pengukuran Likuditas
Likuditas menunjukkan kepada kemampuan perusahaan unutk melunasi kewajiban jangka pendek. Karena aktiva lancar biasanya digunakan untuk membayar kewajiban jangka pendek kebanyakan pengukuran likuditas membandingkan aktiva lancar dengan kewajiban lancar.
Tingginya tingkat likuiditas perusahaan dapat meningkatkan keamanan perusahaan, tetapi tingkat likuiditas yang berlebihan dapat mengurangi keuntungan perusahaan.
Rasio Lancar
Rasio lancar membandingkan aktiva lancar dengan kewajiban lancar. Rasio tersebut didefinisikan sebagai berikut:
Rasio lancar =
Aktiva lancar
Kewajiban lancar


Rasio Cepat
Rasio cepat memerlukan sedikit penyesuaian pada rasio lancar. Persediaan mingkin tidak mudah diubah menjadi kas. Untuk mendatkan lebih banyak indikasi konservatif dari likuidasi perusahaan, rasio cepat tidakmenyertakan persediaan dalam perhitungan.
Rasio cepat =
kas + Surat berharga + Piutang dagang
kewajiban Lancar
Semakin besar rasio cepat perusahaan makin besar likuditasnya.
Pengukuran Efisiensi
Rasio efisiensi mengukur bagaimana efisien perusahaa mengelola aktivanya.
Perputaran persediaan perusahaan lebih suka untuk menghasilkan tingkat penjualan yang tinggi dengan investasi yang rendah pada persediaan karena lebih sedikit dana yang dikeluarkan. Untuk menilai hungan antara tingkat persediaan perusahaan dan penjualan, rasio perputaran persediaan dapt digunakan.
Perputaran persediaan =
Harga pokok penjualan
persediaan
Perputaran Aktiva
Perusahan lebih memilih untuk mendukung tingkat penjualan yang tinggi dibandingkan dengan nilai aktiva yang kecil, sehingga mereka dapat memanfaatkan aktiva yang mereka miliki. Untuk mengukur di mana perusahaan menggunkan aktivanya, rasio perputaran aktiva dapat dihitung. Rasio tersebut didefinisikan dan dihitung untuk Taylor Inc. sebagai berikut:
Perputaran aktiva =
penjualan bersih
total aktiva
Pengukuran  Kemampuan Biaya untuk Meningkatkan Laba (Laverage)
Laverage keuangan perusahan disajikan dalam tingkatan di mana perusahaan menggunkan dan dari pinjaman untuk membiayai aktivanya. Perusahaan meminjam sebagian besar dananya mempunyai derajat yang tinggi dalam laverage keuangannya. Hal ini dapat menimbulkan dampak yang menguntungkan bagi pemilik perusahaan  saat perusahaan berjalan dengan baik, karena laba yang dihasilkan oleh perusahaan dapat dibagi pada kelompok kecil perusahaan. Perusahaan yang mempunyai derajat yang tinggi pada laverage keuangan nya mempunyai biaya tetap pembiayaan (biaya bunga) yang harus dibayar tanpa memperhatikan derajat penjualannya. 
Debt-to-Equity Ratio
Pengukuran dari nilai pendanaan jangka panjang yang disediakan oleh utang terhadap ekuitas disebut debt-to-equity ratio. Rasio ini didefinisikan dan dihitung untuk taylor sebagai berikut:
Debt-to-Equity Ratio = Utang Jangka Panjang
                                                Ekuitas
Untuk Taylor
Debt-to-Equity Ratio = $ 5.000.000
                                      $ 4.000.000
                                   = 1.25
Rasio Kelipatan Pembayaran Bunga
Rasio kelipatan pembayaran bunga mengukur kemampuan perusahaan untuk menutupi pembayaran bunga. Apabila perusahaan mempunyai nilai yang rendah atas laba sebelum bunga dan pajak (Earning Before Interest and Taxes-EBIT) sehubungan dengan besarnya biaya bunga, penurunan kecil pada EBIT pada masa yang akan dating akan menyebabkan perusahaan gagal dalam pengembalian pinjaman. Rasio kelipatan pembayaran bunga didefinisikan dan dihitung sebagai berikut:
Rasio kelipatan pembayaran bunnga =
Laba sebelum bunga dan pajak
biaya bunga tahunan
Rasio kelipatan pembayaran bunga 3.0 mengindikasikan bahwa laba sebelum bunga dan pajak taylor adalah tiga kali dari biaya bunga.
Pengukuran Kemampuan Memperoleh Laba
Pengukuran kemampuan memperoleh laba mengindikasikan kinerja operasi perusahaan selama periode tertentu. Nilai dollar yang dihasilkan oleh perusahaan dapt diukur dengan tingkat penjualan perusahaan, aktiva, atau ekuitas.
Margin Laba Bersih
Margin laba bersih adalah pengukuran persentase laba bersih dari penjualan. Rasio ini mengukur proporsi dari setiap dolar penjualan yang pada akhirnya menjadi laba bersih. Margin laba bersih dihitung untuk taylor adalah sebagai berikut:
Margin laba bersih =
Laba bersih
penjualan bersih
Meskipun dengan margin laba yang rendah, perusahaan dengan jumlah penjualan yang tinggi dapat menghasilkan keuntungan yang wajar untuk para pemegang saham.
Laba atas Aktiva
Laba atas aktiva (return on assets-ROA) perusahaan mengukur persentase keuntungan (laba bersih) perusahaan atas jumlah total aktiva yang digunakan oleh perusahaan. Didefinisikan dan dihitung dengan cara:
Laba atas Aktiva =
Laba bersih
total aktiva
Laba atas Ekuitas
Laba atas ekuitas (return on equity-ROE) mengukur persentase keuntungan pemegang saham atas investasi mereka pada perusahaan. Rasio ini sangat diperhatikan oleh investor dan calon investor karena mengindikasikan keuntungan investasi pemegang saham. Laba atas ekuitas  didefinisikan dan dihitung untuk taylor sebagai berikut:
laba atas ekuitas =
Laba bersih
ekuitas
Para pemegang saham lebih memilih ROE yang tinggi karena tingginya ROE mengindikasikan keuntungan yang tinggi dengan besarnya investasi mereka.
PERBANDINGAN RASIO DENGAN PERUSAHAAN YANG SEJENIS
Gambar dibawah ini menyediakan penafsiran untuk rasio yang secara nyata berbeda dengan apa yang disebut norma industri. Catatan, mungkin adanya alas an yang cukup kuat mengapa rasio berbeda dengan norma yang ada. Sebagai contoh, perhatikan perusahaan yang mempunyai jumlah kas yang sangat besar dibandingkan dengan rata-rata industri. Analisis keuangan berdasrkan penaksiran dari rasio keuangan tidak selalu menghasilkan  kesimpulan yang pasti, tetapi rasio tersebut menunjukkan adanya kesangsian pada perusahaan yang layak untuk dilakukan penelitian lebih lanjut.
Rasio Likuiditas
Penafsiran secara umum bila rasio secara nyata lebih rendah dari normal
Penafsiran secara umum bila rasio secara nyata lebih tinggi dari normal
Rasio likuidasi
Rasio lancar
Rasio cepat

Tidak cukup likuid
Tidak cukup likuid

Terlalu likuid
Terlalu likuid
Rasio Efisiensi
Perputaran persediaan
Perputaran aktiva

Kelebihan persediaan
Kelebihan tingkat aktiva dibandingkan dengan penjualan

Kekurangan persediaan
Kekurangan aktiva berdasrkan penjualan
Rasio Leverage
Debt-to –Equity Ratio
Kelipatan pembayaran bunga

Kekurangan utang jangka panjang
Adanya kemungkinan masalah arus kas, karena pembayaran bunga lebih tinggi dibandingkan dengan pendapatan yang tersedia untuk membayar bunga

Kelebiha utang jangka panjang
Perusahaan mempunyai kelebihan pendapatan untuk membayar bunga dari utang
Rasio kemampuan memperoleh laba
Margin laba bersih


Laba atas aktiva

Laba atas ekuitas


Biaya lebih tinggi dibandingkan dengan penjualan

Pendapatan bersih lebih rendah dibandingkan dengan jumlah aktiva yang dimiliki perusahaan
Pendapatan bersih lebih rendah


Biaya lebih rendah dibandingkan dengan penjualan
Pendapatan bersih lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah aktiva yang dimiliki perusahaan
Pendapatan bersih lebih tinggi
Gambar dibawah ini menyediaka ikhtisar umu dari rasio keuangan yang secara umum digunakan untuk analisis rasio. Membandingkan rasio perusahaan dengan rata-rata industri dapat membantu mengidentifikasikan kekuatan dan kelemahan perusahaan.
Rasio
Perhitungan
Rasio untuk taylor
Rata-rata industri
Penilaian atas taylor berdasarkan  rasio
Likuiditas lancar
Aktiva lancer
Kewajiban lancer
2,00
1,6
Terlalu tinggi
Cepat
Kas+surat berharga+piutang dagang
Kewajiban lancar
1,00
0,90
Terlalu tinggi
Efisiensi perputaran persediaan
Harga pokok penjualan
Persediaan
16,00
16,22
OK, kecuali kekurangan diperhatikan
Perputaran aktiva
Penjualan bersih
Total aktiva
2,00
4,11
Terlalu rendah
Pembiayaan laverage
Debt-to-equity ratio
Utang jangka panjang
Ekuitas
1,25
0,60
Terlalu tinggi
Rasio kelipatan pembayaran bunga
Laba sebelum bunga dan  pajak
Biaya bunga tahunan
3,0
7,4
Terlalu rendah
Margin laba bersih
Laba bersih
Penjualan bersih
3,50%
4,00%
Terlalu rendah
Laba atas aktiva
Laba bersih
Total aktiva
7,00%
16,44%
Terlalu rendah
Laba atas ekuitas
Laba bersih
ekuitas
17,50%
26,30%
Terlalu rendah

Rasio perputaran aktiva taylor berada di bawah rata-rata industri. Hal ini  menunjukkan bahwa taylor tidak menggunakan aktivanya secara efisien.
               Dengan memperhatikan pada pembiayaan laverage, debt-to-equity ratio yang lebih tinggi daripada rata-rata industri. Hal ini menunjukkan bahwa tylor mempunyai proporsi yang tinggi atas pembiayaan jangka panjang yang disediakan oleh utang dibandingkan dengan ekuitas.
               Berdasrkan pada kemampuan untuk memperoleh laba matrgin laba bersih taylor menunjukkan lebih rendah daripada norma industri, menunjukkan perusahaan tidak menghasilkan pendapatan bersih yang menandai pada tingkat penjualannya.
ROE taylor rendah yang berarti bahwa aktiva tidak menhasilkan pendapatan bersih yang wajar dibandingkan dengan jumlah ekuitas yang diinvestasikan pada perusahaan.
               Ilustrasi bagaimana analisis keuangan mengidentifikasikan fungsi perusahaan yang perlu ditingkatkan. Fungsi manajemen, pemasaran dan keuangan taylor perlu dilakukan peninjauan kembali untuk meningkatkan efisiensi produksi. Strategi pemasaran mungkin perlu ditinjau kembali untuk meningkatkan penjualan dan strategi keuangan mungkin juga perlu ditinjau ulang untuk menetapkan lebih banyak tingkatan laverage keuangan yang wajar.
Keterbatasan dari Analisis Rasio
Analisis rasio sangat berguna untuk mendeteksi kekuatan dan kelemahan perusahaan. Keterbatasan yang utama dari analisis rasio adalah sebagai berikut:
  1. membandingkan beberapa perusahaan denga rata-rata industri dapat menjadi sulit karena perusahaan beroperasi pada lebih dari satu industri.
  2. praktik akuntansi pada perusahaan  rasio keuangan perusahaan dapat menyimpang dari norma karena perbedaaan metode akuntansi lebih dari perbedaaan dalam operasinya.
  3. perusahaan yang terpengaruh musim untuk penjualannya menunjukkan penyimpangan yang besar atas norma pada waktu tertentu, tetapi tidak pada waktu yang lainnya.

SUMBER-SUMBER INFORMASI UNTUK ANALISIS RASIO
                     Untuk membantu melakukan analisis rasio, data industri dapat diperoleh dari berbagai sumber. Beberapa sumber yang umum terdapat pada daftar berikut ini:
Robert Morris Associates
Brosur annual statement studies yang diterbitkan oleh Robert Morris associates menyediakan rasio keuangan untuk berbagai macam industri. Termasuk juga rasio untuk perusahaan dalam berbagai macam ukuran , sehingga perusahaan dapat melakukan perbandingan rasionya dengan perusahaan yang ukuran dan usahanya sama.

Dun and Bradstreet
Dun and Bradstreet menyediakan rasio keuangan untuk industri dan untuk kelompok perusahaan dengan klasifikasi industri berdasarkan ukurannya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar